Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PS-PPKn) berdiri pada tanggal 22 Agustus 2007 dengan dasar Surat Keputusan DIKTI Nomor: 2455/D/T/2007 berada di bawah pengelolaan oleh lembaga STKIP Persada Khatulistiwa Sintang yang dinaungi oleh Yayasan Perkumpulan Badan  Pendidikan Karya Bangsa Sintang telah dirintis sejak Tahun 2005.

Fusnika, M.Pd

Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Visi dan Misi

Visi

Mengembangkan Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Berbasis Kebudayaan dan Kewirausahaan. Visi ini akan ditargetkan tercapai pada tahun 2026 

Misi

Misi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah:

  1. Menyelenggarakan  Pembelajaran  Pendidikan  Pancasila dan Kewarganegaraan  yang menghasilkan  lulusan memiliki keempat kompetensi guru yaitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional sesuai dengan  tuntutan masyarakat lokal dan nasional.
  2. Melaksanakan Penelitian  dan Pengabdian kepada Masyarakat  bidang Pendidikan  Pancasila dan Kewarganegaraan yang selaras dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi  Berbasis Kebudayaan  dan Kewirausahaan.
  3. Menjalin  kerjasama dengan  berbagai mitra  untuk mendukung  implementasi   Tridharma Perguruan Tinggi.

Tujuan program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  adalah sebagai berikut:

  1. Menghasilkan  lulusan  yang kompeten  sesuai keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan  profesi keguruan yang mampu mengadaptasi Kebudayaan  dan Kewirausahaan.
  2. Menghasilkan  Penelitian di bidang ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kehidupan masyarakat lokal dan nasional dalam memajukan kebudayaan dan kewirausahaan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu memberikan pelayanan kepada  masyarakat dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui kebudayaan dan kewirausahaan, dalam kegiatan yang kreatif dan inovatif untuk masyarakat lokal dan nasional.
  4. Menghasilkan produk ilmu  pengetahuan dan teknologi melalui kebudayaan dan kewirausahaan, yang dapat berguna untuk masyarakat lokal dan nasional.
  5. Terjalinnya   kerjasama  antar instansi Dalam Negeri / Luar Negeri  yang mendukung Tridharma.