Mahasiwa Katolik dari Tiga Kabupaten Menghadiri Ibadah Taizé di STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Mahasiwa Katolik dari Tiga Kabupaten Menghadiri Ibadah Taizé di STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Empat ratus mahasiswa katolik dari berbagai perguruan tinggi di Sintang, Melawi dan Sekadau berkumpul di halaman gedung halaman Auditorium H.A. Edy Riberu, S.Pd. M.Pd untuk mengikuti ibadah Taizé. Yang dilaksanakan pada Jumat 23 Juni 2023, pukul 18.00-19.00.

Ibadat dengan tema In Cruce Salus ini merupakan realisasi dari salah satu program latihan rohani dari UKM Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Berbeda dengan program latihan rohani yang lain seperti retret, rekoleksi, ziarah, pelayanan sekolah Minggu dan live in, program ibadat Taizé ini melibatkan para mahasiswa katolik dari perguruan tinggi lain.

Turut hadir dalam Taizé kali ini para mahasiswa katolik dari Institut Keling Kumang Sekadau, STKIP Melawi, STIKES Sintang dan Universitas Kapuas Sintang.
Bertindak sebagai pemandu ibadat adalah Gabriela Apriani Koli dari Prodi Bahasa Inggris. Injil dan renungan singkat dibawakan oleh pembina KMK, Bapak Gabriel Serani. Sementara nyanyian Taizé dipandu oleh 25 mahasiswa lintas prodi di STKIP Persada Khatulistiwa dengan Desi Ani dari prodi Ekonomi sebagai dirigennya.
Ibadat dengan cahaya lilin, doa, hening dan iringan lagu meditatif ini berlangsung khidmat.

Dalam sesi renungan dibacakan sebuah puisi doa gubahan Santo Paulus dari Salib. Intisarinya mengajak orang muda untuk menimbah kekayaan rohani dari permenungan akan Salib Kristus.
Peserta menyambut positif kegiatan ibadat Taizé ini. Beberapa peserta KMK dari kampus biru mengaku suasana hening, cahaya temaram lilin dan lagu singkat yang diulang-ulang membantu mereka dapat berdoa dengan baik.

Peserta lain yang berasal dari luar STKIP Persada Khatulistiwa mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti doa Taizé. Namun mereka merasa model doa ini sangat cocok bagi orang muda dan berharap ke depannya bisa bekerja sama dengan KMK STKIP Persada Khatulistiwa untuk mengadakan doa serupa di kampusnya (EGA).